Kumpulan Kata Mutiara Plato dan Biografi |
Plato adalah seorang filsuf dan pakar matematika Yunani. Dia juga pendiri Akademi Platonik di Athena yang merupakan sekolah tingkat tinggi pertama di dunia barat. Dia adalah murid dari Socrates sehingga banyak pemikirannya dipengaruhi oleh Socrates. Bukunya yang terkenal berjudul philosophical dialogues. Nama asli plato sebenarnya ialah Aristokles, sedangkan nama plato diberikan oleh gurunya.
Kumpulan Kata Mutiara Plato
Plato ~ The direction in which education starts a man will determine his future life.
Plato ~ Wealth is the parent of luxury and indolence and poverty of meanness and viciousness and both of discontent.
Plato ~ The soul of man is immortal and imperishable.
Plato ~ When there is an income tax the just man will pay more and the unjust less on the same amount of income.
Plato ~ There are three arts which are concerned with all things one which uses another which makes and a third which imitates them.
Plato ~ Everything that deceives may be said to enchant.
Plato ~ Friends have all things in common.
Plato ~ Astronomy compels the soul to look upwards and leads us from this world to another.
Plato ~ The greatest penalty of evildoing - namely to grow into the likeness of bad men.
Plato ~ Mankind censure injustice fearing that they may be the victims of it and not because they shrink from committing it.
Plato ~ The beginning is the most important part of the work.
Plato ~ I have hardly ever known a mathematician who was capable of reasoning.
Plato ~ They certainly give very strange names to diseases.
Plato ~ You cannot conceive the many without the one.
Plato ~ False words are not only evil in themselves but they infect the soul with evil.
Plato ~ No evil can happen to a good man either in life or after death.
Plato ~ Must not all things at the last be swallowed up in death
Plato ~ The hour of departure has arrived and we go our ways - I to die and you to live. Which is better God only knows.
Plato ~ Death is not the worst than can happen to men.
Plato ~ The price good men pay for indifference to public affairs is to be ruled by evil men.
Plato ~ There is no such thing as a lovers oath.
Plato ~ Never discourage anyone...who continually makes progress no matter how slow.
Plato ~ No human thing is of serious importance.
Plato ~ Ignorance the root and the stem of every evil.
Plato ~ Life must be lived as play.
Plato ~ Attention to health is lifes greatest hindrance.
Plato ~ The life which is unexamined is not worth living.
Plato ~ The learning and knowledge that we have is at the most but little compared with that of which we are ignorant.
Plato ~ Be kind for everyone you meet is fighting a hard battle.
Plato ~ The greatest wealth is to live content with little.
Plato ~ You can discover more about a person in an hour of play than in a year of conversation.
Plato ~ Those who are too smart to engage in politics are punished by being governed by those who are dumber.
Plato ~ The most effective kind of education is that a child should play amongst lovely things.
Plato ~ Philosophy is the highest music.
Plato ~ Good people do not need laws to tell them to act responsibly while bad people will find a way around the laws.
Plato ~ The harder you work the luckier you get.
Plato ~ So as this only point among the rest remaineth sure and certain namely that nothing is certain.
Plato ~ If women are expected to do the same work as men we must teach them the same things.
Plato ~ Wise men talk because they have something to say fools because they have to say something.
Plato ~ At the touch of love everyone becomes a poet.
Plato ~ One of the penalties for refusing to participate in politics is that you end up being governed by your inferiors.
Plato ~ Thinking The talking of the soul with itself.
Plato mempunyai kedudukan yang istimewa sebagai seorang filosof. Ia pandai menyatukan
kata kata mutiara dan ilmu seni filosofi. Pandangan yang mendalam dan abstrak sekalipun dapat dilukiskannya dengan gaya bahasa yang indah. Tidak ada seorang filosof sebelumnya dapat menandinginya dalam hal ini. Hukuman yang ditimpakan itu dipandangnya suatu perbuatan zalim meminum racun, besar sekali pengaruhnya atas pandangan hidup Plato Sokrates dimatanya adalah seorang yang jujur dan adil orang yang tak pernah salah.
Tidak lama setelah Sokrates meninggal, Plato pergi dari Atena, itulah permulaan ia mengembara 12 tahun lamanya dari tahun 399 SM. Mula-mula ia pergi ke Megara, tempat Euklides mengajarkan filosofinya. Ada cerita yang mengatakan bahwa ia mengarang beberapa dialog yang mengenai berbagai macam pengertian dalam masalah hidupberdasarkan ajaran Sokrates. Dari Megara ia pergi ke Kyrena, dimana ia memperdalampengetahuannya tentang matematik pada seorang guru yang bernama Theodoros, disana ia juga mengarang buku-buku dan mengajarkan filosofi. Kemudian ia pergi ke Italia Selatan dan terus ke Sirakusa di pulau Sisiria yang pada wkatu itu diperintah oleh seorang tiran yang bernama Dionysios yang mengajak Plato tinggal di istananya. Disitu Plato kenal dengan ipar raja Dionysios yang masih muda bernama Dion yang akhirnya menjadi sahabat karibnya. Mereka berdua sepakat mempengaruhi Dionysisos dengan ajaran filosofinya agar kehidupan sosialnya menjadi lebih baik. Tetapi ajaran Plato membuat Dionysios menjadi jemu. Pada tahun 367 SM setelah Plato 20 tahun menetap dalam Akademia, diterimanya undangan dari Dion untuk dating ke Sirakusa, setelah Dionysios meninggal maka digantikanoleh Dion dengan nama dionysios II dan berharap Plato dapat mengajarkan kepada yang masih muda itu “pandangan filosofi tentang kewajiban pemerintah menurut pendapat Plato” akhirnya Plato berangkat ke Sirakusa dan disambut oleh raja dengan gembira, tetapi bagi raja itu filosofi itu tidak menarik akhirnya intrigue, fitnah dan hasutan merajalela dalam istana itu. Akhirnya Dion dibenci oleh raja dan dibuang ke Sisilia. Kemudian Plato kembali ke Atena, tapi 6 tahun kemudian pada tahun 361 SM plato ketiga klainya dating ke Sirakusa, raja Dionysios II dengan Dion berusaha agar Plato kemabali ke Sirakusa, tapi maksudnya tidak berhasil dan harapannya untuk mencoba sekali lahi melaksanakan cita-citanya tentang pemerintahan yang baik dalam politik gagal sama sekali.
PEMIKIRAN
Menurut Plato Negara ideal menganut prinsip yang mementingkan kebajikan. Kebajikan menurut Plato adalah pengetahuan, apapun yang dilakukan atas nama Negara harus dengan tujuan untuk mencapai kebajikan. Atas dasar itulah kemudian Plato memandang perlunya kehidupan bernegara. Tidak ada cara lain menurut Plato untuk membangun pengetahuan kecuali dengan lembaga-lembaga pendidikan, inilah yang kemudian memotivasi Plato untuk mendirikan sekolah dan akademi pengetahuan.
Plato menilai Negara yang mengabaikan prinsip kebajikan jauh dari Negara yang didambakan manusia, sehingga Negara yang ideal menurut Plato adalah Negara yang menjunjung tinggi kebajikan.Plato menggambarkan seorang filsuf adalah dokter, meski mengetahui penyakit-penyakit yang dialami oleh masyarakat dan mampu mendiagnosa serta mendeteksi sejak dini Plato beranggapan munculnya Negara adalah akibat hubungan timbale balik dan rasa saling membutuhkan antar sesame manusia. Manusia juga dianugrahi bakat dan kemampuan yang tidak sama, masing-masing memiliki bakat alamiah yang berbeda dan itu menciptakan saling ketergantungan.